50 Anggota Polda Jatim dengan Berat Badan 'Offisde' DIgembleng Untuk Menguruskan Badan
IDWS, Minggu, 21 Juli 2019 - Agaknya kini polisi berbadan tambun harus waspada. Pasalnya kini telah ada inisiatif dari pihak kepolisian untuk mengurangi volume perut para polisi yang cukup banyak terlihat offside. Memang sih, dengan tubuh curvy nan bahenol seperti itu, bagaimana bisa mereka menangkap para penjahat apalagi maling yang mayoritas punya keahlian parkour otodidak serta kecepatan kilat yang hanya kalah dari Usain Bolt?
Inisiatif tersebut datang dari Polda Jatim, yang melangsungkan program pelangsingan bagi 50 anggotanya yang dikategorikan obesitas di Sekolah Poisi Negara (SPN) Mojokerto. Selama 12 hari mereka digembleng dengan berbagai program diet serta olahraga.
Melansir JawaPos.com, Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Toni Harmanto menyatakan program pelangsingan itu berlangsung mulai 15 Juli dan baru berakhir pada 26 Juli nanti. Anggota yang "beruntung" mengikuti program tersebut merupakan rekomendasi dari setiap divisi di polda. "Ini bagian dari program untuk menyiapkan personel yang lebih sigap," kata Toni pada Jumat (19/7/2019).
Para anggota juga mendapat materi psikologi. Suasananya dibuat menyenangkan. Sebagai bagian dari pembinaan personel. “Program ini merupakan program internal. Mereka dilatih di sana selama dua pekan. Meski tidak turun terlalu banyak, ada perubahan dari pola makan,” ujar jenderal bintang satu itu.
Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera menerangkan, dalam pelatihan itu anggota diajak senam, renang, berlari mengenakan jaket parasut, sampai jalan pagi di dataran tinggi. Diharapkan, para anggota akan terus menerapkan materi yang didapat meski training berakhir. Supaya berat badan ideal segera tercapai. “Itu yang dilatih beratnya lebih dari 100 kilogram. Makanya, mereka tidak ideal untuk ukuran tubuh personel kepolisian,” ujarnya.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: JawaPos.com via Polda Jatim
Foto: Polda Jatim/JawaPos.com