Dua Artis K-pop Sulut Kontroversi dengan Mendukung Kebebasan Wanita Tidak Mengenakan Bra
IDWS, Selasa, 3 September 2019 - Para idol K-pop biasanya menghindari dari kontroversi publik demi menjaga citra mereka sebagai figur publik — suatu hal yang sangat penting bagi pelaku industri hiburan di Korea Selatan. Akan tetapi Sulli dan Hwasa baru-baru ini menyulut debat panas mengenai topik kebebasan wanita untuk tidak mengenakan bra.
Eks member f(x), Sulli, dalam beberapa tahun terakhir memang sering mengunggah foto maupun video dirinya tanpa mengenakan bra atau pakaian dalam wanita lainnya di media sosial Instagram. Setiap kali dia mengunggah konten seperti itu, akun Instagramnya langsung kebanjiran komentar, dari yang mendukung hingga yang merasa jijik.
"Tidak mengenakan bra adalah kebebasan seseorang," ungkap Sulli. (Instagram/@Jelly_Jilli)
Muncul dalam variety show JTBC berjudul Night of Hate Comments pada 21 Juli lalu, Sulli secara resmi merespon akan kontroversi gerakan #NoBra yang ia dukung dengan mengatakan bahwa "Tidak mengenakan bra adalah kebebasan seorang wanita."
"Bra memiliki kawat yang tidak bagus untuk ksehatan. Tidak mengenakan bra juga lebih nyaman. Hal itu merupakan sesuatu yang menarik dan natural. Bagi saya, sebuah bra hanyalah aksesoris semata. Beberapa pakaian cocok dengan bra, sedangkan yang lain tidak. Maka dari itu kadang-kadang saya tidak mengenakan bra," tutur Sulli.
"Ketika saya mengunggah foto-foto saya tanpa mengenakan bra, orang-orang kerap kali membicarakannya. Saya bisa saja takut. Tapi tidak, karena menurut saya bagus apabila semakin banyak orang yang dapat menghilangkan sikap prejudice mereka. Saya ingin melangkah keluar dari normal, mengatakan kepada orang-orang [bahwa tidak mengenakan bra] bukanlah masalah besar," tambahnya.
Tidak sendirian
Selain Sulli, anggota dari band K-pop Mamamoo, Hwasa, juga tertangkap kamera melangkah dengan santai tanpa bra di bandara setelah pulang dari konser di Hong Kong pada 7 Juli lalu, mengenakan busana hitam yang sedikit menampakkan tonjolan putingnya.
Hwasa terlihat berjalan santai di bandara tanpa mengenakan bra. (Instagram/mamamoo_official)
Penampilan Hwasa tersebut menyulut kontroversi di dunia maya apakah tidak mengenakan bra merupakan kebebasan individu atau dapat memprovokasi maupun mengganggu orang lain.
Meski komentar-komentar yang bermunculan bercampur antara yang menolak dan mendukung, satu hal tetap disepakati: Memperlihatkan puting wanita adalah hal tabu. Beberapa media Korea bahkan mengaburkan bagian dada Hwasa karena menganggapnya terlalu seksual.
Meski tidak mengenakan bra telah menjadi kebiasaan di beberapa tempat di Bumi, di Korea hal tersebut masih menjadi kontroversi panas. Di saat sebagian wanita setuju bahwa bra memang tidak nyaman dan mungkin tidak menyehatkan, akan tetapi sebagian juga menganggap bahwa tidak mengenakan bra adalah hal yang terlalu radikal serta tidak pantas untuk tempat-tempat publik.
"Saya paham bahwa tidak mengenakan bra berhubungan dengan gerakan hak wanita. Akan tetapi jika putri saya memutuskan untuk tidak mengenakan bra, saya akan khawatir para pria akan berpikir yang tidak-tidak akan putri saya dan mengancam keselamatannya," ungkap seorang pria kantoran berusia 50an tahun.
"Payudara wanita bukanlah pornografi. Tidak ada unsur seksual dari payudara kecuali kamu berpikir demikian. Tidak ada yang menyuruh pria mengenakan bra, meskipun bisa saja ia punya dada yang lebih besar dari biasanya. Kenapa? Karena dada pria tidak dianggap sensual," tutur seorang mahasiswi.
Beberapa komentar online yang mendukung Sulli maupun Hwasa menunjukkan contoh bagaimana anggota boyband Winner, Song Min-ho berjalan di bandara tanpa baju atasan dan tidak menimbulkan kontroversi apapun. Song hanya mengenakan jaket hitam yang tidak ditutup di Bandara Incheon pada 8 Juni, setelah pulang dari konser luar negerinya. Dadanya memang terlihat dengan jelas.
"Sebelum membicarakan Hwasa, seseorang tolong Song [Min-ho] kaos," tulis seseorang pendukung Hwasa.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Star2.com