Lima Masjid Di Kota Birmingham, Inggris, Dirusak Orang Tak Dikenal Hari Kamis Ini

Polisi anti-teroris telah melakukan penyelidikan menyusul dirusaknya lima masjid di Kota Birmingham, Inggris, pada Rabu (20/3).
IDWS, Kamis, 21 Maret 2019 - Kepolisian West Midlands awalnya menerima laporan akan seorang pria tak dikenal yang merusak sebuah masjid di utara Kota Birmingham pada pukul 02:32 dini hari. Ketika petugas tiba di lokasi kejadian, mereka baru menyadari bahwa perusakan telah terjadi beberapa saat lalu.
Kaca-kaca jendela yang dirusak di Witton Islamic Centre di Kota Birmingham, Inggris. (Sumber: @Clirmajid / Twitter)
Kurang dari satu jam kemudian, polisi menerima beberapa laporan akan serangan serupa di masjid lain yang berlokasi tak jauh dari lokasi pertama. Para petugas pun kemudian mulai berpatroli di dua masjid lain di mana mereka juga menemukan adanya perusakan.
#UPDATE | At 10.04am today police were called to a mosque on Albert Road following reports that a window had just been smashed. At this stage, it is being treated as linked to the earlier incidents: https://t.co/C6bR5TNQUL pic.twitter.com/FrbCiJ7Plq — West Midlands Police (@WMPolice) March 21, 2019
Kemudian pada pukul 10:03 pagi, petugas kembali mendapat laporan adanya sebuah masjid lain yang jendela-jendelanya dirusak. Dengan begitu total ada lima masjid di Kota Birmingham yang dirusak pada hari itu.
Kepolisian West Midlands mengumumkan bahwa mereka menganggap pengrusakan terhadap lima masjid ini merupakan kasus yang berkaitan, namun menekankan bahwa motif pelaku belum diketahui. Petugas forensik saat ini masih memeriksa bukti-bukti beserta rekaman CCTV.
Penasihat Majid Mahmood menyebut serangan-serangan tersebut "sangat mengkhawatirkan dan menyedihkan."
"Saya perjelas lagi -- perilaku kebencian sepenuhnya tak memiliki tempat di masyarakat kita dan tidak akan pernah diterima," tulisnya di Twitter.
Unfortunately the Witton Road Islamic Centre was attacked overnight by an individual who used a sledgehammer to break the windows.
I said last week that Muslims were afraid after the terrorist attacks in #ChristChurch
We need support in Brum @WMPolice. pic.twitter.com/7RjTqjRXbx — Cllr Majid Mahmood ?? (@CllrMajid) March 21, 2019
Pengrusakan lima masjid di Kota Birmingham ini terjadi kurang dari seminggu sejak tragedi penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru yang menewaskan 50 orang. Kepala Kepolisian West Midlands Dave Thompson mengungkapkan keterkejutannya terhadap serangan tersebut dan menegaskan bahwa anak buahnya tengah bekerja sama dengan para pemimpin agama di Inggris.
"Semenjak kejadian tragis di Christchurch, Selandia Baru, para petugas dan satff Kepolisian West Midlands telah bekerja sama dengan rekan-rekan terpercaya dari berbagai agama untuk memberi kepastian serta dukungan terhadap masjid-masjid, gereja serta tempat-tempat ibadah lainnya," kata Thompson dilansir dari CNN.
Thompson menambahkan bahwa pada masa-masa sulit seperti ini, amat sangat penting bagi semua orang untuk bersatu melawan mereka yang ingin menciptakan perpecahan, ketakutan, serta ketidak pastian dalam masyarakat.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: CNN